KETIKNEWS.ID, -- Pindang adalah salah satu masakan khas Sumsel yang terbuat dari ikan yang direbus dengan bumbu-bumbu rempah. Ada berbagai jenis pindang yang bisa dinikmati di Sumsel, seperti pindang patin, pindang tulang, dan pindang baung. Ketiga jenis pindang ini memiliki rasa yang pedas manis dan gurih, cocok untuk disantap bersama nasi hangat.
Pindang patin adalah pindang yang menggunakan ikan patin sebagai bahan utamanya. Ikan patin dipotong-potong dan direbus dengan air asam, gula merah, garam, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan cabai merah. Pindang patin memiliki kuah yang kental dan berwarna merah kecoklatan. Ikan patinnya empuk dan lembut, sedangkan kuahnya pedas manis dan asam.
- Pindang Tulang
Pindang tulang adalah pindang yang menggunakan tulang ikan sebagai bahan utamanya. Tulang ikan biasanya diambil dari ikan tenggiri atau ikan gabus. Tulang ikan direbus dengan air asam, gula merah, garam, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, cabai merah, dan tomat. Pindang tulang memiliki kuah yang encer dan berwarna merah muda. Tulang ikannya renyah dan berdaging, sedangkan kuahnya pedas manis dan segar.
- Pindang Baung
Pindang baung adalah pindang yang menggunakan ikan baung sebagai bahan utamanya. Ikan baung dipotong-potong dan direbus dengan air asam jawa, gula merah, garam, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, cabai merah, dan terasi. Pindang baung memiliki kuah yang pekat dan berwarna coklat tua. Ikan baungnya tebal dan berminyak, sedangkan kuahnya pedas manis dan gurih.
Itulah tiga jenis pindang khas Sumsel yang bisa Anda coba di rumah atau di warung-warung makan. Pindang-pindang ini sangat pas untuk dinikmati di cuaca dingin atau hujan. Selamat mencoba!***