KETIKNEWS.ID, -- Bento adalah sebutan untuk makan siang yang dibawa dari rumah di Jepang. Bento biasanya terdiri dari nasi, lauk-pauk, sayuran, dan buah-buahan yang disusun rapi dalam kotak makan. Bento tidak hanya praktis dan sehat, tetapi juga menarik dan kreatif. Ada banyak macam bento yang bisa dijadikan bekal anak sekolah di Jepang, antara lain:
- Onigiri bento
Onigiri adalah nasi yang dibentuk menjadi bola atau segitiga dan diisi dengan berbagai macam bahan, seperti tuna, salmon, umeboshi (buah plum asam), atau nori (rumput laut kering). Onigiri bento biasanya dilengkapi dengan lauk-pauk ringan, seperti telur rebus, sosis, atau nugget ayam.
- Kyaraben bento
Kyaraben adalah singkatan dari character bento, yaitu bento yang dibuat menyerupai karakter-karakter lucu dari kartun, film, atau game. Kyaraben bento membutuhkan keterampilan dan imajinasi yang tinggi untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menawan dari nasi, sayuran, daging, keju, nori, dan bahan-bahan lainnya. Kyaraben bento sangat disukai oleh anak-anak karena bisa membuat mereka semangat makan.
- Hinomaru bento
Hinomaru adalah nama lain dari bendera Jepang yang berwarna putih dengan lingkaran merah di tengahnya. Hinomaru bento adalah bento yang meniru desain bendera tersebut dengan menggunakan nasi putih sebagai latar belakang dan umeboshi sebagai lingkaran merah. Hinomaru bento adalah bento yang sederhana namun simbolis, karena menggambarkan rasa nasionalisme dan patriotisme orang Jepang.
- Osechi bento
Osechi adalah makanan tradisional yang disajikan pada saat tahun baru di Jepang. Osechi bento adalah bento yang berisi osechi dalam porsi kecil yang cocok untuk dibawa sebagai bekal. Osechi bento biasanya terdiri dari berbagai macam hidangan yang memiliki makna tertentu, seperti kue mochi (kue beras ketan) yang melambangkan kemakmuran, kamaboko (pasta ikan) yang melambangkan kebahagiaan, dan kuromame (kacang hitam) yang melambangkan kesehatan.
Itulah beberapa macam bento untuk bekal anak sekolah di Jepang. Bento tidak hanya mengenyangkan dan bergizi, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya dan seni yang khas dari negeri sakura ini.***