Mau Makan Siang Pakai Bakmi Bangka? Ini Dia Hidden Gem di Sudirman Bakmi Bangka 38

KETIKNEWS.ID, -- Bingung mau cari makan siang? Kami rekomendasikan bakmi bangka. Tepatnya Bakmi Bangka 38 yang berada di Jalan Komando Raya, Sudirman, Jakarta Pusat. Lokasinya di gang sempit tepat berada dekat dengan Gedung WTC (World Trade Center). Bakmi Bangka 38 ini berdiri dari tahun 1997. Mulai buka dari pukul 07.00 WIB sampai jam 14.00 WIB. Pelanggannya didominasi oleh karyawan-karyawan sekitar perkantoran. Yang uniknya dari Bakmi Bangka ini saking larisnya pukul 13.30 WIB terkadang sudah ludes terjual. Operasional bukanya juga hanya dari Senin – Jumat mengikuti perkantoran.

Baca Juga: Bingung Makan Siang? Inilah 5 Rekomendasi Bakmi Jogja di Jakarta Timur

Youtuber Nex Carlos sedang menuju Bakmi Bangka 38 (Foto : Youtube/Nex Carlos)

Menu yang tersedia diantarnya :

• Mie Ayam
• Kwetiau Ayam
• Bihun Ayam
• Mie Ayam Pangsit
• Kwetiau Pangsit
• Bihun Pangsit
• Pangsit kuah
• Bakso kuah
• Taku Kok
• Capcai
• Fuyunghai
• Bihun Goreng
• Dll

Mie dari Bakmi Bangka 38 (Foto : Youtube/Nex Carlos)

Untuk mie dan pangsitnya dibuat sendiri jadi semakin original. Yang menjadi ciri dari bakmi bangka adalah adanya tauge ditoppingnya. Bagi anda yang mau mencoba disarankan untuk datang lebih awal dari jam makan siang, karena akan penuh antrian. Untuk harga mie ayam komplit Rp 23.000. Jangan khawatir untuk bakmi ini halal karena hanya ada ayam dan bakso sapi.

Bakmi Bangka 38 (Foto : Youtube/Nex Carlos)

Sebagai tambahan inilah sejarah awal mula bakmi bangka:

Bakmi bangka adalah salah satu jenis bakmi yang berasal dari pulau Bangka, provinsi Bangka Belitung. Bakmi bangka memiliki ciri khas berupa mie kuning yang tebal dan kenyal, kuah kaldu ayam atau babi yang gurih, serta topping daging ayam atau babi, bakso, jamur, dan daun bawang. Bakmi bangka juga disajikan dengan acar timun dan cabe rawit untuk menambah rasa segar dan pedas.

Bakmi bangka merupakan warisan kuliner dari para imigran Tionghoa yang menetap di pulau Bangka sejak abad ke-18. Mereka membawa resep bakmi dari daerah asal mereka di Tiongkok, seperti Fujian, Guangdong, dan Hainan. Bakmi bangka kemudian berkembang dan beradaptasi dengan bahan-bahan lokal yang tersedia di pulau Bangka, seperti kelapa, ikan, dan rempah-rempah. Bakmi bangka juga dipengaruhi oleh budaya Melayu dan Jawa yang ada di sekitarnya, seperti penggunaan kecap manis dan bumbu-bumbu nusantara.

Bakmi bangka menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Bangka dan juga wisatawan yang berkunjung ke pulau tersebut. Bakmi bangka dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah. Bakmi bangka juga telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan. Bakmi bangka menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia yang kaya akan sejarah dan cita rasa.***