KETIKNEWS.ID,-- Setelah sukses mengadakan MotoGP di Mandalika, pemerintah terus bergerak untuk kembali menghadirkan sport Tourism berkelas dunia. Bahkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno telah memiliki gagasan untuk membawa F1 H20 atau yang lebih dikenal dengan F1 Boat Race.
Danau Toba masuk ke dalam salah satu destinasi super prioritas di era Presiden Jokowi ini menjadi target untuk mendatangkan perekonomian dari kehadiran wisatawan mancanegara. Apalagi Kawasan Danau Toba mencakup delapan kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara meliputi Kabupaten Karo, Simalungun, Toba Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Samosir, Pakpak Bharat dan Dairi.
Oleh karenanya, hal ini membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno berkeinginan untuk membawa Danau Toba kian dikenal belahan dunia. Terlebih, Sandiaga Uno mengatakan melalui event-event bertaraf internasional bisa berpotensi mendongkrak pariwisata di Indonesia, terlebih paskah kebangkitan pariwisata Indonesia usai pandemi Covid-19. Salah satunya diadakan di Danau Toba.
Baca Juga: Menparekraf Siap Gerak Cepat Wujudkan Danau Toba Sebagai Destinasi Unggulan
“Kita akan menghadirkan di Danau Toba Formula 1 di atas air. Dengan adanya event olahraga internasional tematik di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara maka bisa membuat destinasi pariwisata unggulan Indonesia yakni Danau Toba bisa dikenal lagi,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Demi memajukan Danau Toba, Sandiaga Uno pun mulai memasang target. Di mana, rencananya F1 Boat Race bisa digelar tahun 2023. Uno mengaku jika Danau Toba memiliki lanskap perbukitan dan danau yang memukau. Tempat ini berpotensi untuk menjadi Avenue penyelenggaraan Event internasional tematik termasuk perhelatan olahraga.
Baca Juga: Jadi Juara Nasional Reli Danau Toba 2021, Bamsoet Beri Apresiasi ke Pembalap Sean Gelael
“Salah satu upaya akselerasi pengembangan Danau Toba dilakukan melalui penyusunan intergrated Tourism Plan sebagai panduan pembangunan segala bidang mulai dari infrastruktur termasuk peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM,” tuturnya.
Artikel Terkait
KJRI Penang Tutup Tahun 2021 dengan Dua Kegiatan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan
Indonesia dan Kamboja Tandatangani MoU Kerja Sama Pariwisata
Indonesia Fokus pada Peningkatan Kualitas Profesional Pariwisata di Kawasan ASEAN
Menparekraf Lepas Geber Komunitas Srikandi Wonderful Ride, Mengeksplorasi Pariwisata Jabar
Kemenparekraf Gandeng IMI Geliatkan Industri Pariwisata Otomotif
Menparekraf, Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas Berperan Penting Bangkitkan Ekonomi
Menparekraf Serahkan Dana Alokasi Khusus Pariwisata ke Pemkab Jembrana Bali
Menparekraf Temui Masyarakat Desa Adat Ungasan Bali Bahas Pariwisata Pantai Melasti