Santri Digitalpreneur, Sandiaga: Target 2 Juta Lapangan Kerja

KETIKNEWS.ID,-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menargetkan dua juta lapangan kerja baru dari program Santri Digitalpreneur Indonesia.

Sandi telah meluncurkan program Santri Digitalpreneur di Pesantren Idrisiyyah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (18/6).

"Targetnya menciptakan 1,7 sampai 2 juta lapangan kerja baru dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia yang nanti akan kita selaraskan dengan gerakan Santri Digitalpreneur," kata Sandi di Bandung, Minggu (19/6) dikutip dari Antara.

Baca Juga: UNS Siap Bantu Pelaku UMKM Daftarkan HAKI

Melalui Santri Digitalpreneur, Kemenparekraf ingin santri bisa menjadi pemimpin di berbagai sektor usaha. Program Santri Digitalpreneur pun akan dikolaborasikan dengan program Bangga Buatan Indonesia.

"Santri harus masuk ke dalam ekosistem ekonomi digital dan santri harus kekinian. Pemasarannya kita ada Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan santri ini akan menjadi bagian dari 30 juta UMKM dan akan menjadi bagian dari ekosistem digital," kata Sandi.

Sandi menjelaskan, ada sekitar 4,5 juta santri dari 28 pesantren di Indonesia. Guna mensukseskan program tersebut, pihaknya pun akan melakukan roadshow yang telah dimulai di Tasikmalaya.

Baca Juga: Kuliner Nikmat Khas Mandalika Lombok

"Kita harapkan ini menjadi penyemangat untuk segera bangkit dari sisi ekonomi, membuka peluang usaha, dan lapangan kerja. Kita harapkan ini akan menjadi langkah untuk menyiapkan talenta-talenta baru ekonomi digital," katanya.

Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan program untuk mencetak generasi santri digital yang dapat memproduksi konten-konten digital yang kreatif dan inovatif serta memiliki akhlakul karimah.

Santri Digitalpreneur Indonesia menjadi wadah bagi santri untuk meningkatkan kapasitas dan skill melalui pelatihan-pelatihan yang terukur dan tepat sasaran.

(Ridwan Alawi/ketiknews)