Di bangun di antara besarnya gurun Arab, kota ini rencananya akan ditanami oleh miliaran pohon, bulan buatan, kereta terbang, tanpa mobil, bebas karbon, dan pantai yang bercahaya saat gelap.
Nama NEOM sendiri merupakan singkatan dari Neo-Mustaqbal. Neo diambil dari kata New dengan arti baru dan mustaqbal diambil dari bahasa Arab yang berarti masa depan.
Dilansir dari The Travel, rencananya aturan yang akan ada di kota masa depan ini bukanlah peraturan dari Arab Saudi. Melainkan memiliki sistem hukum otonom sendiri yang dirancang oleh para investor.
Nantinya, semua yang dibutuhkan dalam sehari-hari, seperti sekolah dan toko, akan dibuat hanya berjarak lima menit saja dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.
Baca Juga: Sebanyak 2.000 Jaket Kulit Sintetis 'Oscar' dari Garut Siap Diekspor ke Arab Saudi
Diketahui, Arab Saudi dikabarkan akan mengizinkan peredaran minuman beralkohol seperti anggur, koktail, hingga sampanye di kota megafuturistik baru sebagai dibukanya sebuah resor pantai di Neom tahun depan.
"Terletak di pulau Laut Merah bernama Sindalah, resor Neom berharap untuk menawarkan bar anggur premium, bar koktail terpisah, dan bar untuk sampanye dan makanan penutup," tulis WSJ dikutip Senin (19/9/2022).
Artikel Terkait
Arab Saudi akan Izinkan Muslim Israel Ibadah Haji Tahun Depan
Arab Saudi Janjikan 700 Ribu Kuota Haji Khusus bagi Lansia Indonesia
Sebanyak 2.000 Jaket Kulit Sintetis 'Oscar' dari Garut Siap Diekspor ke Arab Saudi
Semakin Kaya Saja, Arab Saudi Temukan Tambang Emas dan Tembaga di Madinah
Arab Saudi Izinkan Alkohol dan Bikini, Kenapa Bisa?