Mengenal Kisah dari Candi Bersejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta

- Selasa, 14 Maret 2023 | 16:51 WIB
Kisah dibalik pembangunan Candi-candi di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Unsplash / Eugenia Clara)
Kisah dibalik pembangunan Candi-candi di Daerah Istimewa Yogyakarta. (Unsplash / Eugenia Clara)

KETIKNEWS.ID,-- Selain Gudeg, Daerah Istimewa Yogyakarta juga terkenal dengan bangunan bangunan candi yang menarik yang wajib kamu kunjungi untuk menambah wawasan kamu mengenai sejarah.

Selain itu, dalam pembangunan candi-candi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut juga memiliki kisah-kisah unik yang harus kamu ketahui.

Berikut 3 kisah candi-candi yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga: Batas Naik Candi Borobudur 400 Orang Per Hari

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan
Candi Prambanan (Unsplash / apryan widodo)

Candi Prambanan adalah salah satu candi yang terletak di jalan Jogja Solo, yang dibangun pada tahun 850 masehi atau abad ke-9 masehi. Candi yang dibangun pada zaman jawa kuno ini merupakan komplek candi terbesar di Asia Tenggara.

Menurut cerita legenda, candi ini dibangun oleh Bandung Bondowoso sebagai syarat untuk mempersunting Rara Jonggrang.

Rara Jonggrang diketahui meminta Bandung Bondowoso membangunkan seribu arca untuk dirinya dan harus selesai sebelum terbitnya fajar.

Dengan kesaktiannya, Bandung Bondowoso pun memenuhi permintaan Rara Jonggrang. Namun, pada arca ke-999, Rara Jonggrang meminta bantuan kepada para warga untuk menumbuk padi dan membuat api besar, hingga ayam berkokok karena mengira pagi telah tiba.

Baca Juga: PT TWC Akan Lakukan Pembatasan Kouta Wisatawan yang Naik ke Candi Borobudur

Bandung Bondowoso pun murka karena merasa dihianati dan mengutuk Rara Jonggrang menjadi arca yang ke-1000.

Candi Prambanan buka setiap hari selasa - minggu, harga tiket masuk Candi Prambanan sendiri yaitu membayar Rp. 25.000,- untuk anak - anak dan Rp. 50.000,- untuk dewasa.

2. Candi Kalasan

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X