Ini 5 Perkara Sunnah Lebih Utama Dikerjakan Dibandingkan Perkara Wajib 

- Senin, 20 Maret 2023 | 11:55 WIB
Ilustrasi wudhu sebelum masuknya waktu hukumnya sunnah. (Foto: Sanadmedia.com)
Ilustrasi wudhu sebelum masuknya waktu hukumnya sunnah. (Foto: Sanadmedia.com)

KETIKNEWS.ID,-- Pada umumnya, perkara atau hukum wajib dalam syariat Islam lebih afdhal atau utama untuk dikerjakan, ketimbang perkara yang sifatnya sunnah.

Mengutip dalam Qawaid Fikih disebutkan sebuah adagium bahwasanya perkara fardhu itu lebih utama daripada perkara sunnah, sebab perkara fardhu itu pahalanya melebihi dari ibadah sunnah dengan terpaut 70 derajat. (Jalaluddin Al-Suyuthi, Asybah wa al-nadzair https://al-maktaba.org/book/21719/142 145)

Karenanya, di setiap kaidah ada pengecualiannya, maka ada beberapa sunnah yang justru lebih afdhal daripada perkara wajib.

Menurut Syekh Jalaluddin Al-Suyuthi ada 5 perkara, yakni sebagai berikut:

1. Membebaskan hutang.

Yang demikian lebih utama, daripada menunggu debitur (pihak yang berhutang) melunasi hutangnya. Padahal, hukum menunggu debitur membayar hutangnya adalah wajib, sedang membebaskannya adalah sunnah.

2. Mengucapkan salam.

Yang demikian adalah sunnah, sedang menjawabnya adalah wajib.  Namun yang utama adalah yang mengucapkan salam, meskipun hukumnya sunnah.

3. Shalat sunnah 1 kali lebih utama daripada salah satu shalat wajib (5 waktu), bagi orang yang meninggalkan salah satu darinya.

Ini merupakan pendapatnya Sulthan al-Ulama Izzuddin bin Abdus Salam, dan menurut Imam Al-Suyuthi tidak ada ulama yang menyanggah pendapat ini.

4. Azan.

Menurut tarjiha Imam Al-Nawawi, hukum azan adalah sunnah. Dan azan lebih utama dari pada menjadi Imam, yang mana hukumnya adalah Fardhu Kifayah atau Fardhu Ain.

5. Wudhu.

Yakni wudhu sebelum masuknya waktu hukumnya sunnah, sedang ketika sudah masuk waktu shalat, hukumnya wajib. Namun yang utama adalah wudhu sebelum masuknya waktu shalat. Pandangan ini dijelaskan oleh Imam Al-Qamuli dalam kitabnya yang berjudul Al-Jawahir.

Selain Imam al-Suyuthi, Imam al-Ramli al-Kabir dalam anotasinya terhadap asna al-mathalib karya Syaikhul Islam Zakariyya Al-Anshari, juga menyebutkan beberapa perkara sunnah yang lebih utama daripada perkara wajib. Beliau mengatakan;

Halaman:

Editor: Gideon Sinaga

Sumber: sanadmedia

Tags

Terkini

Kisah Hunjeman, Petugas Imigrasi Kita di Abad 11

Jumat, 21 April 2023 | 10:10 WIB

Mencabik Indonesia Bila Kita Saling Bertikai

Selasa, 4 April 2023 | 22:44 WIB

Terasing di Negeri Sendiri

Selasa, 4 April 2023 | 14:04 WIB
X