KETIKNEWS.ID,-- Jumat Agung dalam kalender gerejawi sebagai salah satu dari Hari Tri Suci, Hari Trisuci sendiri terdiri dari Rabu Abu, Kamis Putih, dan Jumat Agung. Ketiga hari ini merupakan hari-hari penting saat menjelang Hari Minggu Paskah.
Jumat Agung adalah hari peringatan dari penyaliban Yesus Kristus di bukit Golgota. Tidak sedikit umat Kristiani belum memahami makna Jumat Agung, kebanyakan umat Kristen hanya memerhatikan hari Paskah sebagai Hari Raya dan bahkan menganggap Jumat Agung sebagai hari Paskah.
Padahal, keduanya memiliki dasar peristiwa dan makna yang berbeda.
Hari Paskah memang tidak salah jika dianggap sebagai hari yang sangat spesial karena hari ini merupakan hari kemenangan dan menjadi salah satu faktor yang mendasari iman Kristiani.
Dalam memperingati Jumat Agung, bukan sebatas peringatan dukacita yang dilakukan umat kristiani, melainkan diharapkan mampu memandang kematian Yesus dari sisi lain yang maknanya jauh lebih besar.
Makna mendalam Jumat Agung yang perlu diketahui umat kristiani adalah:
Pikul Salib
Setiap orang Kristen memiliki salib masing-masing yang harus ditanggungnya, salib di sini berarti beban atau penderitaan.
Tuhan Yesus mengatakan bahwa siapa saja yang menjadi mengikut Dia, maka orang tersebut harus mau memikul salibnya.

Pertobatan
Allah menyerahkan Anak-Nya yang tunggal dalam Penyaliban karena cinta-Nya yang begitu besar kepada manusia dan Penyaliban yang menyiksa itu merupakan bukti kasih Allah kepada manusia.
Dalam Alkitab dikatakan bahwa Allah
tahu bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, sehingga harus ada Penebus yang suci untuk dikorbankan.
Allah tidak banyak menuntut kepada kita atas pengorbanan Tuhan Yesus di atas kayu Salib, Allah hanya ingin kita sebagai Manusia melakukan Pertobatan.