KETIKNEWS.ID, -- Salah satu tradisi yang dilakukan oleh sebagian besar umat Islam di Indonesia menjelang Lebaran Idul Fitri adalah membeli daging sapi segar untuk dimasak menjadi hidangan istimewa. Daging sapi segar dianggap lebih berkualitas, lebih sehat, dan lebih lezat daripada daging sapi beku yang biasanya tersedia di pasar atau supermarket. Selain itu, membeli daging sapi segar juga merupakan bentuk menghormati hewan kurban yang telah disembelih sesuai syariat Islam.
Baca Juga: Tradisi 'Nanding Daging Kerbau' Jelang Lebaran Idul Fitri Dari Betawi
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk mendapatkan daging sapi segar menjelang Lebaran Idul Fitri. Cara pertama adalah dengan berpatungan atau bergotong royong dengan tetangga, saudara, atau teman untuk membeli seekor sapi atau kerbau dan menyembelihnya bersama-sama. Cara ini dinilai lebih ekonomis, lebih menyenangkan, dan lebih bermakna karena dapat mempererat tali silaturahmi dan berbagi dengan sesama. Cara kedua adalah dengan membeli daging sapi segar dari pedagang khusus yang menjualnya di pasar tradisional atau tempat-tempat tertentu. Cara ini dinilai lebih praktis, lebih cepat, dan lebih mudah karena tidak perlu repot-repot menyembelih dan mengolah hewan kurban sendiri.

Membeli daging sapi segar menjelang Lebaran Idul Fitri bukanlah hal yang mudah. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pembeli agar tidak tertipu atau kecewa dengan kualitas daging sapi yang didapatkan. Hal pertama adalah memilih pedagang yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Hal kedua adalah memeriksa kondisi fisik hewan kurban sebelum disembelih, seperti warna kulit, bulu, mata, hidung, mulut, kuku, dan telinga. Hal ketiga adalah memeriksa kualitas daging sapi setelah disembelih, seperti warna daging, tekstur daging, bau daging, dan kebersihan daging. Hal keempat adalah menawar harga yang sesuai dengan berat dan kualitas daging sapi.
Baca Juga: Inilah Alternatif Selain Ketupat Makanan Khas Lebaran
Membeli daging sapi segar menjelang Lebaran Idul Fitri merupakan tradisi yang masih dilestarikan oleh banyak umat Islam di Indonesia. Tradisi ini tidak hanya sebagai bentuk memenuhi kebutuhan konsumsi daging sapi yang meningkat saat lebaran, tetapi juga sebagai bentuk menghargai hewan kurban yang telah dikurbankan untuk Allah SWT. Dengan membeli daging sapi segar, masyarakat dapat menikmati hidangan lebaran yang lebih nikmat dan sehat bersama keluarga dan kerabat.***
Artikel Terkait
Mentan Pastikan Stok Daging di Bekasi Mampu Suplai Kebutuhan Daerah Lain
Tradisi 'Nanding Daging Kerbau' Jelang Lebaran Idul Fitri Dari Betawi