• Kamis, 21 September 2023

IKN Kudu Lanjut, Entah Bagaimana Dengan Anda. Bagi Saya Nusantara Adalah Tentang Mempersatukan

- Jumat, 5 Mei 2023 | 10:00 WIB

KETIKNEWS.ID,-- Nusantara adalah tentang mempersatukan, bila banyak pihak tiba-tiba berbicara tentang Nusantara dengan konotasi bahwa ini terkait dengan kekuasaan Jawa, pasti rujukan mereka adalah Majapahit terkhusus dengan Maha Patih nya Gajah Mada.

Pada rujukan seperti itu, tendensi bahwa suku Jawa seolah adalah penjajah bukan mustahil justru sedang mereka arah. Ini terkait nama Nusantara yang dipilih oleh Presiden menjadi nama Ibu Kota Negara yang baru. Ini terkait mereka yang selalu tak sejalan dengan APAPUN yang sedang dibuat oleh Presiden.

Dan ini bukan tentang kritis pikiran oposisi terkait baik kita bersama sebagai satu bangsa. Mereka hanya ingin menyudutkan Presiden. Dalam konsep kenegaraan Jawa pada abad ke-13 hingga ke-15 yakni pada masa Kerajaan Majapahit ada tiga pembagian wilayah.

Baca Juga: Indonesia Nafas dan Nadi Kita

Negara Agung di mana itu merupakan daerah sekeliling ibu kota kerajaan tempat raja memerintah. Mancanegara adalah daerah-daerah di Pulau Jawa dan sekitar yang budayanya masih mirip dengan Negara Agung, tetapi sudah berada di "daerah perbatasan".

Dilihat dari sudut pandang ini, Madura, Bali, Lampung dan Palembang dianggap daerah "mancanegara". Nusantara, kata yang berasal dari bahasa jawa kuno dan memiliki arti "pulau lain" (di luar Jawa) adalah daerah di luar pengaruh budaya Jawa tetapi masih diklaim sebagai daerah taklukan. Di sana konsep bahwa para penguasanya harus membayar upeti kepada Majapahit diberlakukan.

Baca Juga: Rempah, Emas Hijau Milik Kita..

Sangat mungkin, pada point 3 itulah tendensius makna ingin mereka jadikan sebagai dasar pijakan. Suku Jawa sebagai penguasa utama ingin kembali mereka hidupkan pada keIndonesiaan kita hari ini.

Padahal, makna sama atas Nusantara yakni Dwipantara yang juga berarti "pulau lain" sudah digunakan sejak jaman Kerajaan Singhasari. Dwipa berarti pulau dalam bahasa sanskerta. Kertanegara sebagai raja Singasari adalah pencetus pertama wawasan tentang pentingnya suatu persatuan diantara kerajaan-kerajaan Asia Tenggara di bawah Singhasari.

Baca Juga: Para Penunggang Gelombang

Ini terkait dengan bagaimana menghadapi kemungkinan ancaman serangan Mongol yang membangun Dinasti Yuan di Tiongkok. Karena alasan itulah Kertanegara pernah meluncurkan Ekspedisi Pamalayu untuk menjalin persatuan & persekutuan politik dengan kerajaan Malayu Dharmasraya di Jambi.

"Bukankah itu sejarah tentang penyerangan Singasari ke Sumatra?"

Banyak ahli sejarah berpendapat bahwa ekspedisi ini adalah penaklukan militer oleh Kerajaan Singasari. Namun, adakah mempersembahkan Arca Amoghapasa sebagai bentuk hadiah untuk menyenangkan hati penguasa dan rakyat Malayu dibutuhkan dalam operasi militer?

Baca Juga: Di Laut Kita Jaya, Sejarah Nenek Moyang Kita Adalah Pelaut Ulung

Halaman:

Editor: Gideon Sinaga

Sumber: Leonita Lestari

Tags

Terkini

Mengenal Sejarah Wayang di Museum Sekartaji

Kamis, 14 September 2023 | 15:45 WIB
X