KETIKNEWS.ID, -- Depok adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat yang memiliki julukan Kota Belimbing. Julukan ini berasal dari sejarah Depok sebagai penghasil buah-buahan, khususnya belimbing dewa atau belimbing depok yang menjadi unggulan di Indonesia. Berikut ulasan mengenai asal mula Depok menjadi Kota Belimbing.
Depok awalnya adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bogor yang didirikan pada tahun 1696 oleh seorang Belanda bernama Cornelis Chastelein. Dia membeli tanah seluas 12,44 km persegi dari penguasa Mataram dan memberikannya kepada 12 keluarga budak yang dibebaskannya. Keluarga-keluarga ini kemudian dikenal sebagai Marga Depok atau Depok Lama.
Pada tahun 1982, Depok mendapatkan status sebagai kota administratif yang terpisah dari Kabupaten Bogor. Pada saat itu, Depok masih banyak memiliki lahan pertanian yang ditanami berbagai macam buah-buahan, seperti pepaya, mangga, pisang, jambu, dan tentu saja belimbing. Buah-buahan ini banyak dipasarkan ke Jakarta melalui kereta api dan menjadi sumber penghasilan bagi petani Depok.

Salah satu buah yang paling menonjol adalah belimbing dewa atau belimbing depok yang memiliki bentuk bintang lima, warna kuning cerah, dan rasa manis segar. Belimbing depok ini menjadi buah unggulan di Indonesia versi majalah Trubus dan sering dipamerkan di berbagai event dan festival buah. Belimbing depok juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan bisa menghasilkan omzet penjualan hingga puluhan miliar rupiah per tahun.
Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pertumbuhan penduduk, lahan pertanian di Depok semakin berkurang dan beralih fungsi menjadi pemukiman atau perkantoran. Kebun belimbing pun semakin langka dan hanya tersisa di beberapa tempat seperti di sepanjang Kali Ciliwung atau di Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Tugu, dan Kelurahan Kelapa Dua.
Meskipun demikian, julukan Kota Belimbing tetap melekat pada Depok sebagai bentuk penghargaan dan pengingat akan sejarah dan identitas kota ini sebagai penghasil buah-buahan berkualitas. Julukan ini juga menjadi inspirasi bagi warga Depok untuk tetap menjaga lingkungan dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki.***