KETIKNEWS.ID, -- Salah satu tempat yang menyimpan kisah misteri di Depok adalah Gong Bolong di Tugu Tanah Baru. Tugu ini berbentuk gong bolong yang terletak di perempatan jalan raya Tanah Baru. Gong bolong adalah gong yang memiliki lubang di tengahnya. Menurut cerita, gong bolong ini merupakan peninggalan dari Kerajaan Pajajaran yang pernah berkuasa di wilayah Jawa Barat.
Ada beberapa versi tentang asal-usul gong bolong ini. Versi pertama mengatakan bahwa gong bolong ini adalah salah satu dari tujuh gong yang dibawa oleh Prabu Siliwangi saat melarikan diri dari serangan Kerajaan Demak. Prabu Siliwangi kemudian meninggalkan gong-gong tersebut di beberapa tempat sebagai tanda perjalanan dan petunjuk bagi pengikutnya. Gong bolong di Tugu Tanah Baru adalah salah satu dari gong-gong tersebut.
Versi kedua mengatakan bahwa gong bolong ini adalah hasil dari kesalahan pembuatan oleh seorang pandai besi yang bernama Ki Buyut. Ki Buyut adalah seorang ahli pembuat gong yang tinggal di Desa Tanah Baru. Suatu hari, ia mendapat pesanan untuk membuat gong dari seorang bangsawan. Namun, saat ia sedang menempa gong tersebut, ia terkejut melihat ada lubang di tengahnya. Ia mencoba menambal lubang tersebut dengan cara apapun, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, ia membuang gong tersebut ke sungai yang mengalir di dekat rumahnya.
Versi ketiga mengatakan bahwa gong bolong ini adalah benda sakti yang memiliki kekuatan gaib. Gong bolong ini dapat mengeluarkan suara yang sangat keras dan menakutkan jika ada orang yang berniat jahat atau melakukan perbuatan dosa di sekitarnya. Gong bolong ini juga dapat memberikan perlindungan kepada penduduk Desa Tanah Baru dari segala marabahaya.
Apapun versinya, gong bolong di Tugu Tanah Baru tetap menjadi salah satu ikon sejarah dan budaya Depok yang patut dilestarikan. Gong bolong ini juga menjadi saksi bisu dari perkembangan kota Depok dari masa ke masa.***
