KETIKNEWS.ID,-- Sebuah pagelaran seni dan budaya dihelat di Puri Klungkung, Bali pada Minggu (15/1/) malam. Acara itu menampilkan serangkaian tarian dari Kediri, Jawa Timur, tarian Bali serta kreasi yang mutakhir
Selain pihak Puri, acara itu juga merupakan kerjasama dengan Yayasan Kerana, sebuah lembaga yang berusaha membangkitkan kaitan budaya antara Kediri dan Bali.
Baca Juga: Antisipasi Perkembangan Omicron, Pemerintah Evaluasi Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Setiap Minggu
"Kami senang karena dibalik acara ini ada keinginan untuk membangkitkan kekayaan budaya nusantara," kata Penglingsir Puri Klungkung, Ida Dalem Semara Putra.

Ia yang merupakan keturunan ke-14 dari pendiri Kerajaan Gelgel (Klungkung) mengungkapkan, hubungan resmi antara Kediri dan Bali berawal saat Gajah Mada sebagai Maha Patih di Majapahit mengutus Sri Kresna Kepakisan menjadi raja Bali dengan gelar Dalem Sri Kresna Kepakisan.
Penunjukan itu adalah atas saran Mpu Kepakisan, seorang brahmana dan penasihat spiritual Gajah Mada dari Desa Kepakisan (Desa Pakis) dari Kediri (Jawa). Dalam sejarah Bali kemudian, kerajaan Gelgel (Klungkung) menjadi pusat kerajaan di Bali.
Baca Juga: Pulau Dewata Buat Shin Tae-yong Jatuh Hati Ingin Tinggal di Bali
Ketua Yayasan Kerana, Eddy Sunyoto menyebut, upaya ini perlu dilakukan agar kekayaan budaya bisa dilestarikan dan dikembangkan. "Kalau di Bali, jejak-jejaknya masih jelas seperti pada Tarian Calon Arang," sebutnya. Sementara di Kediri pun kini muncul upaya untuk melestarikan situs-situs kebudayaan dari masa silam.
Artikel Terkait
Jangan Lewatkan! Lomba Free Fly Burung Paruh Bengkok Piala Ketua MPR RI di Bali Digelar 25-26 Maret 2022
Jalan Tol Bali - Mandara Menjadi Salah Satu Infrastruktur Pendukung Penyelenggaraan G20 di Bali Tahun 2022
Pulau Dewata Buat Shin Tae-yong Jatuh Hati Ingin Tinggal di Bali
KKP Apresiasi TNI AL atas Sinergi Penanganan Puluhan Ekor Penyu Hasil Sitaan di Bali
Sakral, Upacara Hindu di Bali Berdasarkan Itungan Matahari dan Bulan
Antisipasi Perkembangan Omicron, Pemerintah Evaluasi Perpanjangan PPKM Jawa-Bali Setiap Minggu
Pemerintah Lanjutkan PPKM Luar Jawa-Bali