ABRYAL ETHNIC komunitas Musik Ethnik Bersahabat Dengan Teknologi Digital

- Selasa, 1 Februari 2022 | 14:39 WIB
Komunitas yang berdomisili di Jakarta Timur (Dok. sumitraadi)
Komunitas yang berdomisili di Jakarta Timur (Dok. sumitraadi)

KETIKNEWS.ID,-- Perkembangan teknologi digital di Zaman sekarang sangatlah pesat menyentuh berbagai sektor terutama bagi dunia industri musik. Dengan perkembangan dunia digital saat ini, para komunitas bisa beriringan dengan perkembangan zaman yang ada.

Dulu rekaman suara harus melalui studio musik lalu diolah dengan komposer yang sangat profesional. di zaman sekarang semua sudah berubah dan serba mudah. Para komunitas musik di Jakarta mulai berkembang dengan berbagai genre mereka telah memanfaatkan teknologi digital untuk menyalurkan kreativitasnya.

Baca Juga: Sejarah Panjang Seni Boles Dan Ngagotong Lisung Mendapat Hak Ciptakan Dari Kemenkumham

Salah satu komunitas yang jeli memanfaatkan teknologi digital adalah Komunitas Abryal Ethnic. Komunitas yang berdomisili di Jakarta Timur ini beranggotakan anak-anak Betawi.

Komunitas Abryal Ethnic bertunjuan untukk mengedukasi dan memperkenalkan lagu-lagu tradisional khususnya Betawi
Komunitas Abryal Ethnic bertunjuan untukk mengedukasi dan memperkenalkan lagu-lagu tradisional khususnya Betawi (Dok. sumitraadi)

Komunitas ini bergerak di dunia musik, utamanya memainkan lagu-lagu Betawi. Meski begitu, Abryal tidak pantangan memainkan lagu pop barat dan asia lainnya.

Dengan kreativitas dan kemampuan bermusik, mereka sudah mengaransemen lagu-lagu sendiri. Lagu Betawi yang sudah mereka mainkan antara lain: Ciung, Kramat Karem, Balo-Balo, Cente Manis, Janda Kembang, dan Siram Kembang. Juga mengubah aransemen lagu Betawi modern seperti lagu Amineh, Bini Tua, Pijitin, dan lain lain.

Baca Juga: Komunitas Ethnic Creative Base Hadirkan Workshop untuk Kenalkan Dunia Industri Musik Digital

Selain lagu-lagu Betawi, ada beberapa lagu yang memang terkenal di ranah global, mereka sampaikan dengan aransemen yang menarik dengan sentuhan aransemen etnik Indonesia. Misalnya She’s Gone, Sweet Child O’mine, El Chumbasero, dan lain lain. Abryal Ethnic pun mengaransemen backsound kartun Jepang seperti Naruto – The Rising Fight Spirit.

Komunitas Abryal Ethnic bertunjuan untukk mengedukasi dan memperkenalkan lagu-lagu tradisional khususnya Betawi
Komunitas Abryal Ethnic bertunjuan untukk mengedukasi dan memperkenalkan lagu-lagu tradisional khususnya Betawi (Dok.embungsurya)

Semua lagu yang sudah mereka bawakan, diunggah ke kanal youtube pribadi mereka bernama “Abryal Ethnic”

Komunitas Abryal Ethnic bertunjuan untukk mengedukasi dan memperkenalkan lagu-lagu tradisional khususnya Betawi dan daerah lain kepada khalayak umum. komunitas Abryal ber keinginan agar lagu tradisional Betawi naik kelas dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat dan lagu tradisional Betawi mampu bersaing di dunia musik nasional maupun internasional.

Baca Juga: Menparekraf Lepas Geber Komunitas Srikandi Wonderful Ride, Mengeksplorasi Pariwisata Jabar

Komunitas ini menunjukkan bahwa memasukan aransemen tambahan ke dalam musik Betawi itu sangat bisa dinikmati oleh penikmat musik di Indonesia maupun mancanegara.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: kebudayaanbetawi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Fakta Sains Tentang Dark Jokes

Kamis, 13 Januari 2022 | 13:48 WIB
X