KETIKNEWS.ID,-- Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Garut menggelar acara Festival Cimanuk 22 yang difokuskan di sepanjang Sungai Cimanuk, di Kampung Patrol, Desa Dangdeur, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (26/3/2022).
Festival yang digelar dua hari hingga Minggu (27/3/2022) ini, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Garut, Usep Basuki Eko.
Baca Juga: Rangkul Komunitas 'Netas', Menparekraf Ajak Komunitas Musik di Danau Toba Ikuti Lomba 'Kamu Aku'
Ada beberapa kegiatan dalam Festival Cimanuk 22 ini diantaranya: arung jeram bersama, sharing session, hingga coaching clinic terkait teknik-teknik arung jeram, baik itu untuk wisata atau guiding dan juga arung jeram untuk prestasi.
Baca Juga: Meriahkan Hari Musik Nasional, Kemenparekraf Gelar Lomba Karya Musik untuk Anak Komunitas
Atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, Kadispora Garut menyambut baik atas penyelenggaraan Festival Cimanuk 22 ini, karena melalui acara ini FAJI Garut telah membantu tugas-tugas tentang pengembangan olahraga arung jeram maupun wisata.

"Karena diselenggarakannya kegiatan tersebut ini memadukan antara prestasi dan wisata, tadi Alhamdulilah dihadiri oleh atlet-atlet yang dipersiapkan untuk Porprov (Pekan Olah Raga Provinsi) mereka berlatih juga, ini (juga) tentu saja diselenggarakannya Festival Cimanuk Tahun 2022 ini akan memperkenalkan kepada masyarakat tentang potensi wilayah Kabupaten Garut khususnya untuk olahraga arung jeram," ujarnya.
Baca Juga: Wall of Fades 2022, Pemerintah Ajak Komunitas Denim Perkuat Kebanggaan Terhadap Brand Lokal
Olahraga arung jeram di Kabupaten Garut, sebut Eko, perkembangannya sangat pesat dibandingkan daerah lain, hal ini dibuktikan dengan adanya pertandingan cabang olahraga (cabor) arung jeram dalam perhelatan Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Garut tahun kemarin.
"Biasanya arung jeram itu hanya bisa diselenggarakan di tingkat daerah yaitu dalam Porprov maupun di tingkat nasional, belum pernah ada setingkat Porkab itu diselenggarakan arung jeram," katanya.
Ia berharap dengan diselenggarakannya Festival Cimanuk 22, perkembangan prestasi di cabor arung jeram bisa berbanding lurus dengan tumbuhnya wisata olahraga khususnya wisata olahraga arung jeram.

"Nah tentu saja ini mudah-mudahan untuk ke depan prestasi dalam arung jeram juga bisa meningkat, karena terbukti pernah ada atlet kita yang bisa menjadi juara dunia dan atletnya terutama putri ini terdepan di Jawa Barat. Nah mudah mudahan seiring dengan peningkatan prestasi juga bisa tumbuh pariwisata olahraganya yaitu melalui wisata arung jeram," imbuhnya.
Artikel Terkait
Naik Balon Udara di Ciater, Menparekraf Tawarkan Wisata Ala Capppadocia di Subang
Selain Wisata Alam dan Budaya, Menparekraf Dorong Kebangkitan Ekonomi di Subang Melalui Ekonomi Kreatif
Desa Wisata Sungai Kupah Kalbar, Menparekraf Apresiasi Pengembangan Ekowisata
Menparekraf Dorong Pengembangan Wisata Bahari dan Wisata Tepi Sungai di Desa Sendang Pacitan
Camping Jokowi di IKN dapat Menjadi Tren Baru Wisata Alam Terbuka
'Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022' Program Unggulan Kemenparekraf
Menparekraf Ajak Lebih Banyak Desa Wisata di Indonesia Timur Ikuti ADWI 2022
Perda Desa Wisata Disahkan, Ridwan Kamil: Pariwisata Berbasis Desa Akan Menjadi Primadona Baru