KETIKNEWS.ID,-- Keberadaan Kebun Binatang Bandung memiliki sejarah yang panjang.
Dosen Pendidikan Sejarah Sekolah Pascasarjana UPI dan Kepala Museum Pendidikan Nasional UPI, Leli Yulifar, mengungkapkan kisah berdirinya Kebun Binatang Bandung.
Cerita dimulai pada tahun 1900, Bupati R.A.A. Martanegara mendirikan Kebun Binatang di Cimindi.
Sementara itu, sejumlah pecinta satwa mendirikan Kebun binatang di Bukit Dago.
Baca Juga: Pakai Hastag SerunyaIndonesia Agar FYP pada HUT ke 77 RI
Sejarah mencatat, 1 April 1906 Bandung menjadi gemeente (kotapraja) yang dipimpin seorang walikota (Burgermaster).
Kemudian, pada tahun 1920 Berdiri Bandoeng Vooruit (Bandung Maju) yakni perkumpulan swasta yang menjadi partner pemerintah dalam menata gemeente khusus di bidang pariwisata, yang terdiri dari orang-orang Belanda.
Bandoeng Vooruit adalah partner gementee dalam membangun, menata kota dan membenahi kota, khususnya untuk bidang pariwisata.
Pada tanggal 1 Oktober 1926, Bandung sebagai gemeente menjadi Kotapraja mandiri (Stadgemeente). Sehingga tidak ada lagi dualisme (antara pemerintah pribumi dan Kolonial).
Baca Juga: Latihan Militer China di Taiwan Ancam Rute Penerbangan Mancanegara
Kota Bandung sebagai kota mungil yang awalnya hanya desa kecil didirikan untuk kepentingan penduduk Eropa, dengan mengadopsi infrastruktur kota di Eropa.
Karena itu, Pemerintah Kotapraja Bandung (gemeente) mendirikan perumahan dalam skala real estate, gedung pemerintahan, motel/hotel, instansi pendidikan, tempat hiburan, serta taman-taman kota.
Satu di antara taman yang didirikan gemeente tersebut adalah Jubileum Park, yang membentang dari ujung paling utara daerah Lebak Gede Barat sampai dengan Cikapundung Timur.
Jubileum Park, atau taman ulang tahun adalah taman botanik yang berupa tanaman keras dan tanaman hias, didirikan pada tahun 1923 dalam rangka memperingati 50 tahun Ratu Wilhelmina memerintah.
Artikel Terkait
Pengunjung Kebun Binatang Bandung Melonjak di Akhir Libur Lebaran
Dinas Kehutanan Jabar Bantu Pakan Satwa Kebun Binatang Bandung
Libur Natal 2021, Kebun Binatang Bandung Alami Lonjakan Pengunjung
Penghuni Baru di Tahun Baru 2022, Kebun Binatang Bandung Lahirkan Dua Anak Singa Afrika
Tambah Koleksi, Seekor Bayi Tapir Lahir di Kebun Binatang Bandung