Mengenal Telok Abang, Mainan Tradisional Palembang untuk Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia

KETIKNEWS.ID,-- Bila Anda mengunjungi Kota Palembang bertepatan dengan dua hari besar bagi kota ini, tepatnya hari ulang tahun Kota Palembang tanggal 17 Juni dan tanggal 17 Agustus untuk memperingati Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Anda akan menemukan sesuatu yang unik, yang tidak pernah ada pada hari-hari lain.

Telok Abang dan hari kemerdekaan di Palembang sepertinya tidak bisa lepas dari tradisi di kota ini, mainan yang sudah ada sejak sebelum kemerdekaan di mana pada tahun 1930-an.

Telok dalam bahasa Palembang artinya telur dan dalam perayaan dua hari istimewa ini ada tiga macam lomba telok, yakni Telok Abang, Telok Ukan, dan Telok Pindang.

Baca Juga: Bantah Tuduhan Elon Musk, Twitter Anggap Musk Enggan Beli Perusahaan

Telok Abang pada mulanya diadakan untuk merayakan ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina di era penjajahan dulu.

Telok Abang adalah mainan yang paling populer, terutama di bulan Agustus di Palembang. Mainan yang terbuat dari barang bekas ini telah digeluti puluhan tahun oleh ratusan warga Palembang sebagai usaha yang memberi penghasilan.

Telok abang ini terdiri dari telur ayam atau telur bebek yang direbus dengan “sumbo” (untuk pewarnalayang-layang) sehingga berwarna merah.

Baca Juga: Sejarah Indonesia Merebutkan Irian Barat dari Belanda Usai Kemerdekaan 17 Agustus 1945

Setelah itu, telur yang berwarna merah itu dipadukan dengan berbagai mainan atau hiasan berbagai bentuk yang dibuat dari kardus bekas dan kayu gabus. Jadilah dia mainan yang biasanya digemari warga Palembang, Sumsel selama bulan Agustus setiap tahunnya.

Kegiatan ini menjadi usaha warga Palembang. Umumnya merupakan pengusaha kecil dengan modal yang minim. Setahun sekali mereka mendapatkan rezeki. Selebihnya, momen lainnya juga dimanfaatkan, seperti membuat terompet saat tahun baru.