Menilik Radio Hoso Kyoku (RRI), Penyebar Berita Kemerdekaan Indonesia dari Kota Bandung

- Sabtu, 13 Agustus 2022 | 13:45 WIB
Radio Republik Indonesia Bandung. (Net)
Radio Republik Indonesia Bandung. (Net)

KETIKNEWS.ID,-- Bila anda pernah melintas dan melihat Gereja Kristen Immanuel Jemaat Gloria di Jalan Moch. Toha, Kota Bandung, ada peristiwa bersejarah yang terjadi di sana.

Ya, dulunya kawasan yang dikenal sebagai area industri yang dipenuhi hilir-mudik truk besar ini menjadi tempat pertama yang menyebarkan berita kemerdekaan Republik Indonesia, Agustus 77 tahun lalu.

Di tempat itulah, istilah Radio Republik Indonesia (RRI) diperdengarkan untuk mengganti Radio Hoso Kyoku.

Baca Juga: Bagaimana Sutan Syahrir Mengetahui Berita Kekalahan Jepang? Ternyata Ini Sejarahnya

Pimpinan siaran Radio Hoso Kyoku, R.A Darja yang pertama kali mengucapkan kalimat ikonik “di sini Bandung, siaran Radio Republik Indonesia”. Hingga kini, kalimat itu masih mengudara.

Dihimpun dari berbagai sumber, sejumlah pemuda Bandung pada 77 tahun silam berjuang untuk menyiarkan kabar kemerdekaan Indonesia melalui radio.

Pergerakan ini dimulai sejak Mei 1945 dalam Kongres Pemuda Seluruh Jawa di Kota Bandung dengan agenda membahas upaya persiapan Proklamasi Kemerdekaan.

Baca Juga: Fakta Bambu Runcing, Senjata Tradisional Para Pejuang Kemerdekaan

Sederet rencana diputuskan, meski beberapa di antaranya tercatat gagal. Namun upaya terus berjalan hingga akhirnya teks proklamasi itu didapatkan dari Mohammad Adam (wartawan sekaligus kurir kepercayaan Adam Malik, pimpinan Antara kala itu).

Lalu, Sakti Alamsyah didapuk sebagai penyiar pertama di Bandung yang membacakan teks proklamasi tersebut di Studio Radio Hoso Kyoku, Bandung di Jalan Lapangan Tegallega Timur (atau sekarang Jalan Moch Toha Dalam II).

Selama 77 tahun berlalu, kini, tempat bersejarah itu sudah berubah menjadi kawasan industri di Kota Bandung.

Baca Juga: Mengenal Telok Abang, Mainan Tradisional Palembang untuk Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia

Kabarnya, gedung studio itu sempat berpindah-pindah tangan dari orang Belanda ke orang Cina hingga akhirnya dijadikan gudang keju.

Meski demikian, kita masih bisa melihat simbol sejarah di kawasan tersebut. Terbukti dengan adanya stilasi atau tugu berbentuk pilar pemancar radio sebagai petanda bahwa di sanalah Hoso Kyoku sempat berdiri dan mengudara.

Halaman:

Editor: Riedha Adriyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Uniknya Gedung Bunder di Cirebon, Jawa Barat.

Jumat, 17 Maret 2023 | 18:50 WIB
X