Ben Anderson dalam bukunya, Revoloesi Pemoeda menyebut kematian Jenderal Inggris itu menjadi titik tolak peristiwa lebih dahsyat kemudian. Pada 9 November 1945 komandan tentara Sekutu kembali mengeluarkan ultimatum.
Semua senjata milik laskar harus diserahkan kepada tentara Sekutu sebelum pukul 6 pagi hari berikutnya. Sekutu juga meminta orang yang membunuh jenderal mallaby diserahkan.
Jika perintah itu tidak dituruti, pada 10 November 1945, tentara Sekutu akan membumihanguskan Surabaya. Ultimatum itu kembali tidak ditanggapi rakyat Surabaya.
Baca Juga: Link Download Logo PNG, Template Desain, dll Hari Pahlawan 2022
Gubernur Suryo mengumumkan melalui radio bahwa Surabaya akan melawan sampai titik darah penghabisan. Tepat pukul 6 pagi pada 10 November 1945, Sekutu mulai membombardir Surabaya dari laut dan udara.
Pembalasan Sekutu atas kematian Jenderal Inggris ini yang memicu perang besar di Surabaya selama tiga pekan. Pada akhir bulan, seluruh kota akhirnya jatuh ke tangan Sekutu.
Pejuang Indonesia yang masih hidup mundur ke arah Sidoarjo dan Mojokerto. Diperkirakan lebih dari 10 ribu pejuang Indonesia dan ratusan tentara Sekutu gugur dalam pertempuran ini.
Untuk menghormati aksi heroik dalam pertempuran Surabaya, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. sejarah Hari Pahlawan ini selalu dikenang mengingat keberanian dan kegigihan tersebut.***
Artikel Terkait
Sejarah Singkat Hari Pahlawan, Pertempuran Terbesar Dan Terberat Dalam Sejarah Indonesia
Rasuna Said: Pejuang dan Pahlawan Nasional dari Maninjau yang Jadi Google Doodle
5 Tokoh Penerima Gelar Pahlawan Nasional Tahun 2022
Profil Singkat 5 Pahlawan Nasional Tahun 2022
Tokoh Jabar KH Ahmad Sanusi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional