KETIKNEWS.ID,-- Pertunjukan wayang golek menjadi seni hiburan yang tak lekang oleh waktu.
Salah satu padepokan wayang golek yang masih eksis di Tanah Pasundan saat ini adalah Giri Harja yang dirintis mendiang Abah Sunarya pada 1950-an.
Setelah dalang Abah Sunarya wafat, padepokan Giri Harja diberikan kepada anak-anaknya.
Setidaknya ada 5 anaknya yang berhasil menjadi dalang terkenal dan mendirikan 5 padepokan Giri Harja.
Baca Juga: Abah Sunarya, Dalang Wayang Golek Giriharja yang Menjadi Pelopor Pewayangan
Kelimanya adalah dalang Ade Kosasih Sunarya (Giriharja 2), dalang Asep Sunandar Sunarya (Giriharja 3), dalang Ugan Sunagar Sunarya (Giriharja 4), dalang Iden Subasrana Sunarya (Giriharja 5) dan dalang Agus Supangkat Sunarya (Giriharja 6).
Di luar kelima putranya itu, salah satu adiknya yaitu Lili Adi Sunarya memegang Giriharja 1. Dalam perkembangannya Lili (Giriharja 1) lebih fokus menjadi "dalang ruwatan" dan pengembangan kerajinan wayang golek.
Pamor wayang golek meningkat setelah dalang Asep Sunandar Sunarya (Giriharja 3) membawakan program di salah satu televisi swasta di indonesia bertajuk Asep Show dengan membawakan tokoh wayang Si Cepot.
Baca Juga: Profesi Dalang Honornya Menggiurkan, Asep Sunandar Sunarya sekali pentas 100 Juta
Usai wafat pada tahun 2014, kini profesi dalang Asep Sunandar Sunarya dilanjutkan oleh anak-anaknya, seperti dalang Dadan Sunandar Sunarya dan dalang Yogaswara Sunandar Sunarya.
Oleh karenanya, Padepokan Wayang Golek Giri harja menjadi ikon seni pewayangan di tatar Sunda. Bahkan, seperti diketahui wayang golek menjadi ikon Jawa Barat.
Padepokan Giri Harja tidak hanya di kenal di dalam negeri saja, melainkan sudah populer di manca negara.
Lantas berapa harga untuk nanggap (menyelenggarakan tontonan) wayang golek?
Artikel Terkait
Ugan Rahayu, Seniman Kendang Wayang Golek
Seni Wayang Golek, Salah Satu Media Penyebaran Agama Islam
Abah Ishak Pengrajin Wayang Golek Yang Terus Berinovasi
Karakter Wayang Dalam Kesenian Wayang Golek
Wayang Golek Jabar Menjadi Perhatian Internasional