• Jumat, 22 September 2023

Kisah Perajin Kendang Sunda Asal Bandung yang Diminati hingga Mancanegara

- Jumat, 16 Desember 2022 | 10:56 WIB
Asep Bucrak Kurnia, seorang perajin kendang yang karyanya terjual hingga mancanegara.  (Foto: Humas Kota Bandung)
Asep Bucrak Kurnia, seorang perajin kendang yang karyanya terjual hingga mancanegara. (Foto: Humas Kota Bandung)

KETIKNEWS.ID,-- Berbekal kecintaan pada seni budaya Sunda dan kehilangan pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), Asep 'Bucrak' Kurnia (47) warga RW 4 Kelurahan Pasir Impun Kecamatan Mandalajati terinspirasi untuk menjadi perajin kendang.

Bermodalkan alat sederhana, ia menyulap gelondongan-gelondongan kayu menjadi sebuah alat musik pukul yang biasa digunakan untuk mengiringi pagelaran Sunda semisal jaipong, wayang golek, dan pencak silat.

"Berawal dari di-PHK dari pabrik, ditambah bapak seorang seniman terompet Sunda. Awalnya saya juga servis kendang saja, lama-kelamaan saya bikin kendang sendiri," ujar Asep di bengkel produksi kendangnya, Rabu 14 Desember 2022.

Baca Juga: Seni Rampak Kendang Kaya Akan Nilai Filosofis

Pada awal usahanya membuat kendang tahun 2007 lalu, Asep melakukan semuanya seorang diri. Ia mulanya mencari kayu, memotong bentuk, membuat pola hingga menentukan jenis kendang apa yang akan dibuat. Semuanya ia rakit dengan penuh ketelitian dan kesabaran.

Asep menggunakan kayu nangka lokal Jawa Barat dan menggunakan kulit kerbau sebagai bahan dasar pembuatan kendang.

"Kolaborasi kayu pohon nangka dan kulit kerbau menghasilkan suara jauh lebih bagus," katanya.

Baca Juga: Ugan Rahayu, Seniman Kendang Wayang Golek

Seiring berjalannya waktu, usaha kendangnya kian maju, kini ia dibantu satu pekerjanya. Dalam sebulan, Asep mampu memproduksi 3-4 set kendang.

Setiap set kendang terdiri dari 2 indung (kendang berukuran besar) serta 4 kulanter (kendang berukuran kecil) untuk pencak silat dan untuk jaipong 1 indung serta 2 kulanter.

"Satu set itu selesai dalam waktu 7 sampai 10 hari," katanya.

Karya-karya kendangnya banyak diminati oleh kalangan musisi gamelan Sunda, rombongan pemusik wayang Goleg, dan para pelestari tradisi di Jawa Barat lainnya.

Kendang buatannya juga sudah banyak terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Bahkan kendang buatannya sudah merambah pasar internasional sampai ke Belanda dan Prancis.

Baca Juga: Bahas Instrumen Kendang, Komunitas Kendangers Bandung Akan Gelar Webinar Bersama Kemenparekraf

Halaman:

Editor: Riedha Adriyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bermahkota atau Tidak, Putri Ariani Juara AGT

Selasa, 19 September 2023 | 06:05 WIB

Nonton Kesalehan Ganjar di Televisi

Selasa, 12 September 2023 | 21:54 WIB

Negeri Konoha Versi Anies Baswedan

Senin, 4 September 2023 | 20:36 WIB

Kasus Rocky Gerung: Marah Boleh, Gila Jangan

Jumat, 25 Agustus 2023 | 15:29 WIB

Lagi, Budiman Sudjatmiko Kembali Bikin Heboh

Jumat, 21 Juli 2023 | 19:22 WIB
X