Ajian Tunduk Pandang, Ilmu Pelet yang Bisa Digunakan di Era Digitalisasi

- Senin, 9 Januari 2023 | 14:20 WIB
Ilustrasi, Ajian Tunduk Pandang yang bisa diterapkan di era digitalisasi. (Unsplash / Pradamas Gifarry)
Ilustrasi, Ajian Tunduk Pandang yang bisa diterapkan di era digitalisasi. (Unsplash / Pradamas Gifarry)

KETIKNEWS.ID,- Perkembangan era digitalisasi setiap harinya selalu menghasilkan sesuatu yang bisa memudahkan aktifitas manusia.

Oleh karena itu digitalisasi sangat tidak mungkin bisa dibendung lagi perkembangannya.

Salah satu bentuk nyata soal digitalisasi adalah hadirnya gadget atau gawai yang mampu memudahkan dan memenuhi kebutuhan berbagai aspek terutama informasi.

Akan tetapi, dalam perkembangan era digitalisasi ternyata juga ikut merambah terhadap hal-hal berbau mistis dan pergahiban.

Baca Juga: Dalam Dunia Perdukunan, 3 Benda ini Kerap Dijadikan Media Penerawangan oleh Ahli Supranatural

Beberapa praktik ilmu mistis dan semacamnya bahan juga ikut menyesuaikan dengan peradaban saat ini.

Tak terkecuali ilmu pelet misalnya, pasalnya dalam hal ini konon katanya bisa dilancarkan melalui pesan singkat via handphone atau aplikasi chat lainnya.

Ternyata ada sebuah ajian pelet yang hanya bisa dilakukan melalui pesan singkat saja. Konon katanya lawan jenis atau target akan kasmaran dan langsung jatuh hati kepada si pelaku.

Adapun ajian tersebut biasa disebut dengan Ajian Tunduk Pandang.

Belum ada nama resmi dari ajian pelet ini sebenarnya, namun sering disebut Ajian Tunduk Pandang karena diyakini para korban pelet ini akan terus menundukan pandangannya ke handphonenya dengan tujuan akan terus berkomunikasi dengan si pemilik ajian.

Baca Juga: Mengerikan, 6 Jenis yang Sering Dijadikan Tumbal Dalam Pesugihan

Pada posisi ini korban akan terus ketagihan atau candu untuk sekedar menanyakan kabar melalui pesan, menelpon hingga video call dengan si pemilik ajian.

Dalam video call ini biasanya si pelaku juga menyisipkan semacam ajian yang mirip hipnotis sebagai pelengkap Ajian Tunduk Pandang.

Ajian sejenis ini jelas-jelas termasuk ke dalam praktik ilmu hitam yang menyesatkan, karena kebanyakan pelaku tidak untuk berniat serius kepada si target melainkan hanya untuk kesenangan emosionalnya saja.

Halaman:

Editor: Lucky Edwar

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X