18NEWS.ID – Masyarakat Sunda di Jawa Barat dikenal sangat kaya akan budaya, sebagian besar kebudayaan Sunda lahir dan dominan di wilayah Parahyangan atau Priangan. Wilayah bergunung-gunung yang luas wilayahnya mencapai seperenam Pulau Jawa tersebut didominasi oleh suku Sunda yang kreatif dan banyak menghasilkan karya seni yang khas. Seperti alat musik kendang sunda yang sering di permainkan dalam beberapa jenis kesenian yang lahir dan berkembang di tatar Sunda Parahyangan.
Kendang adalah salah satu alat musik tepuk yang berfungsi mengatur irama dan termasuk dalam kelompok “membranofon” bunyinya berasal dari kulit atau bahan lainnya. Menurut bukti sejarah, kelompok membranofon telah adalah salah satu alat tepuk dalam gamelan jawa yang berfungsi mengatur irama dan termasuk dalam kelompok “membranofon” yaitu alat musik yang sumber populer di Jawa sejak pertengahan abad ke-9 Masehi .
Nama lain kendang dalam abad pertengahan padahi, pataha (padaha), murawaatau muraba, mrdangga, mrdala, muraja, panawa, kahala, damaru, kendang.
Istilah ‘padahi’ tertua dapat dijumpai pada prasasti Kuburan Candi yang berangka tahun 821 Masehi (Goris, 1930). Seperti yang tertulis pada kitab Nagarakrtagama Gubahan Mpu Prapanca tahun 1365 Masehi (Pigeaud, 1960), istilah tersebut terus digunakan sampai dengan jaman Majapahit.
Penyebutan kendang dengan berbagai nama menunjukkan adanya berbagai macam bentuk, ukuran serta bahan yang digunakan, antara lain kendang besar (indung), kendang berukuran kecil (kulanter) yang pada arca dilukiskan sedang dipegang oleh dewa, kendang ini disebut “damaru“. Bukti keberadaaan dan keanekaragaman kendang, dapat dilihat pada relief candi-candi sebagai berikut
Dalam penyajian atau pertunjukan kesenian sunda.alat musik kendang sangat lah dominan dalam permainannya terlihat dalam peran untuk mengatur tempo jalannya suatu jenis kesenian. Seperti dalam kesenian jaipongn, pencak silat, keliningan, ketuk tilu, dll.
Pengertian dalam Alat Musik
Sampe saat ini arti dari kata kendang belum bisa di artikan secara harfiah.dalam persi jawa ada yang menyebut kan bahwa kata kendang di bagi menjadi dua bagian Ke dan ndang (artinya empat) dalam bahasa jawa .pernyataan ini sesuai dengan fungsi alat musik kendang itu sendiri,mempercepat dan memperlambat suatu irama / tempo.
Berdasarkan ukuran dan bentuk mari kita kupas apa saja nama nama yang ada di kendang itu sendiri.
- Kendang indung yaitu kendang Sunda yang paling besar ukurannya dibandingkan dengan kendang lainnya.
- Kendang kulantér yaitu kendang paling kecil ukurannya.
- Kuluwung yaitu badan kendang terbuat dari kayu yang dibuat rongga ke dalam, berfungsi sebagai resonator suara.
- Gedug yaitu beungeut kendang paling besar dari kendang indung, berada di bagian bawah.
- Kumpyang yaitu beungeut kendang bagian atas, bagian yang kecil dari kendang indung.
- Kutiplak yaitu beungeut kendang terkecil bagian atas dari kendang kulantér.
- Katipung yaitu beungeut kendang terbesar bagian bawah dari kendang kulantér.
- Wangkis yaitu tutup muka kendang bagian atas dan bawah, terbuat dari kulit, berfungsi sebagai penutup muka kendang.
- Wengku yaitu bambu berbentuk lingkaran terbuat dari rotan atau bambu sebagai penggulung wangkis.
- Simpay (ali-ali) yaitu pengikat tali kendang berbentuk anting-anting, berfungsi untuk menentukan tinggi rendahnya bunyi kendang, serta
- menentukan kuat lemahnya rarawat.
- Rarawat yaitu tali terbuat dari kulit memanjang dari antar ujung kendang, berfungsi sebagai penegang beungeut kendang atau sebagai alat steman beungeut kendang.
- Rarawit yaitu tali terbuat dari kulit, berfungsi untuk merapatkan wengku dengan wangkis agar tidak ada lubang udara yang keluar dari bagian wengku kendang.
- Bujal atau udel atau hawa yaitu lubang udara yang terdapat pada badan kendang, biasanya terdapat di tengah-tengah kuluwung dengan tujuan menghasilkan suara lebih nyaring agar suara lebih bebas keluar.
- Tali kaki yaitu tali terbuat dari kain, diikatkan pada tali rarawat bagian gedug, berfungsi sebagai pengatur suara agar nada yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pengendang.
- Tali pengikat yaitu tali yang ditempelkan di badan kendang digunakan untuk mempermudah membawa kendang.
- Anting-anting yaitu logam berbentuk cincin terbuat dari besi atau perunggu, berfungsi untuk mengaitkan tali pengikat.

Ilustrasi bermain kendang. Source: Dok. Ig@ndoel_wipper_pro
Cara Memainkan Alat Musik Kendang
Cara memainkan kendang secara sederhana adalah dengan dipukul atau ditepak menggunakan telapak tangan. Bagian yang ditepak adalah sisi kanan dan kiri yang terbuat dari kulit hewan.
- Jangan asal pukul, ada beberapa teknik dasar yang bisa dilakukan untuk bisa menghasilkan bunyi yang indah dari kendang. Berikut adalah tekniknya:
- Duduklah senyaman mungkin dan taruh kendang di depan kamu.
- Pastikan posisi tangan dapat menjangkau kendang dengan pas dan tidak memaksa.
- Rileks, ambil nafas, dan buang semua ketegangan. Hal ini karena ketegangan bisa mempengaruhi ritme pukulan yang akan dimainkan. Akhirnya suara yang dihasilkan pun bisa berantakan.
- Coba dulu buat ketukan satu-satu.
- Jika sudah terbiasa, cobalah membuat suara dengan menepuk sisi kanan dan kiri secara bergantian. Jangan sampai memukulnya bersamaan, karena hasil suaranya malah akan aneh ketika didengarkan.
- Untuk pembelajaran pertama kali, kamu bisa mencobanya dengan tempo yang lambat mengikuti feeling.
- Seiring berjalannya waktu, tangan akan terbiasa bergerak cepat sehingga bisa menghasilkan lebih banyak nada.*